Tantangan
tantangan yang dihadapi semua orang yang terlibat dalam ekosistem qurban dan aqiqah di indonesia

Peternak sulit berkembang
Kurangnya akses informasi dan pengetahuan seperti teknologi peternakan, strategi, waktu & tempat yang tepat untuk menjual dsb. menyebabkan peternak lokal sulit untuk berkembang.

harga tidak kompetitif
Kondisi harga yang tidak memuaskan dialami baik oleh peternak maupun masyarakat, peternak terpaksa melepas dengan harga murah, namun sampai ke konsumen malah terlampau tinggi.

Perencanaan yang kurang
Umumnya masyarakat tidak bisa berqurban atau mengaqiqahkan anaknya karena tidak memiliki uang saat itu juga, padahal kalau cicilan barang sekunder, bahkan tersier selalu ada setiap bulannya.

Situasi perekonomian yang sulit
Situasi ekonomi nasional yang belum menguntungkan ditambah bencana pandemi covid-19 menyebabkan menurunnya bahkan menyebabkan orang tidak memiliki penghasilan